Rabu, 26 Desember 2012

KISAH TENTANG PENTINGNYA TAUHID

0



Tersebutlah seorang syaikh yang menulis sebuah kitab yang menjelaskan tentang urgensi tauhid. Dia menjelaskannya kepada para muridnya, dan terus mengulang-ulang pembahasannya.

Suatu hari murid-muridnya berkata,”Wahai syaikh, kami harap Anda mau mengganti pelajaran yang Anda sampaikan kepada kami dengan materi-materi yang lain, seperti kisah, siroh, dan sejarah.”
Syaikh itu menanggapi,”Insya Allah akan saya pertimbangkan.”
Keesokan harinya, dia keluar menemui murid-muridnya dengan wajah yang menyiratkan kesedihan dan beban pikiran. Merekapun bertanya tentang hal yang membuat beliau bersedih. Dia menjawab,”Aku mendengar bahwa seorang warga kampung tetangga menempati rumah baru, dia merasa takut diganggu jin, lalu dia menyembelih seekor ayam jantan di ambang pintu untuk mendekatkan diri kepada jin, dan aku telah mengirim seseorang untuk mencari kebenaran berita tersebut.”
Ternyata para muridnya tidak bereaksi apapun mendengar berita tersebut. Mereka hanya berdoa memintakan hidayah bagi orang tersebut, dan mereka hanya terdiam.
Keesokan harinya syaikh kembali menemui mereka dan berkata,”Kami telah mendapatkan kejelasan berita tersebut, ternyata peristiwanya tidak seperti yang aku dengar. Lelaki tersebut tidak pernah menyembelih seekor ayam jantan untuk mendekatkan diri kepada jin, tapi yang dia lakukan adalah berzina dengan ibunya.”
Kontan mereka gempar dan marah. Mereka memaki-maki dan mengoceh banyak. Mereka berkata,”Perbuatannya harus digugat, dia harus dinasihati, dia harus dihukum.” Dan banyak lagi umpatan mereka.
Kemudian syaikh berkata,”Sungguh aneh kalian ini. Begitukah reaksi kalian mengingkari orang yang terjerumus dalam satu perbuatan dosa besar padahal perbuatannya itu tak mengeluarkannya dari Islam. Tapi kalian tidak mengingkari orang yang terjerumus dalam kemusyrikan , menyembelih untuk selain Alloh Ta’ala dan mengalamatkan ibadah kepada selain Alloh Azza wa Jalla?”
 Murid-muridnya terdiam, kemudian syaikh menunjuk salah seorang dari mereka sambil berkata,”Bangun dan ambilkan kitab tauhid, kita akan membahasnya dari awal!”
Read more

Kawan...

0
Aku bahagia mengenalmu..
Aku bahagia bisa bercanda tawa denganmu..
Aku teramat bahagia memiliki sahabat sepertimu...
Kawanku....
Namun kali ini...
Izinkan hati ini bercerita..
Mencurahkan segala yang ada..
Berharap kau kan memahami, Kawan...

Lama sudah kita saling mengenal...
Berbagi kebahagiaan dan kebersamaan...
Tapi engkau tak pernah tau apa yang kusembunyikan dalam batin ini...

Kawan...
Taukah engkau?

Aku tak pernah memintamu dengan banyaknya canda tawa...
Aku tak pernah memintamu bercerita banyak hal tentang nikmatnya kehidupan remaja dunia yang melenakan...
Ataupun indahnya menyelami masa muda dengan kisah asmara yang menggoda...
Dan aku tak pernah berharap engkau mengajakku ke tempat-tempat yang melalaikan...
Menghabiskan banyak harta demi kesenangan dunia yang kan fana...
Ataupun membuang-buang masa hingga aku terlupa akan-Nya...

Kawan...
Aku hanya menginginkan dirimu menjadi sosok pahlawan kemuliaan...
Aku ingin melihat ragamu senantiasa beribadah kepada-Nya dengan penuh ketundukan...
Aku ingin mendengar suara indahmu karena lantunan ayat-ayat Al-Qur'an...
Bukan karena alunan syahdu musik nyanyian syetan, Kawan...
Aku juga ingin selalu melihat wajahmu yang bersinar karena iman..
Aku ingin mendengar tutur kisahmu yang menjadikan qalbu ini slalu ingat pada Robb Yang Maha Penyayang...
Aku berharap engkaulah sosok manusia yang kan mengajakku berjalan di taman-taman Surga...
Menikmati indah nan manisnya iman bersama-sama...


Aku menantimu wahai Kawanku...
Aku ingin mengajakmu meniti jalan Sunnah...
Dan biarkanlah ukhuwah ini selalu terjalin karena-Nya...
Di bawah ridho dan kasih sayang-Nya...

Uhibbukunna Fillah Kawanku...
Jadilah pendekar-pendekar kebaikan..
dan jadilah teman sejatiku di dunia dan di akhirat...

9-06-12
Read more
 
Copyright 2011 Goresan Muslimah. Designed by Cute Templates Blogger.
Thanks to: Link 1, Link 2, Link 3.